Desain Grafis dan Animasi
Desain Grafis
Desain grafis atau rancang grafis adalah
proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan
gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang
disampaikan.
Desain Grafis menurut ahli
Suyanto, “Aplikasi dari keterampilan seni dan
komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”.
Warren, Desain Grafis adalah "Suatu terjemahan dari ide
dan tempat kedalam beberapa jenis urutan struktural dan visual"
Perkembangan desain grafis
produk komunikasi visual tertua yang pernah ditemukan adalah
lukisan gua di Lascaux, Prancis, yang
diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM. Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di
sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis
oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi
modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Pada
tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak
diterapkan.
Kategori Desain Grafis
Printing (Percetakan)
Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi
secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas
menggunakan sebuah mesin cetak.
Web Desain
Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup
bagaimana isi web konten ditampilkan dan dikirimkan ke pengguna akhir
menggunakan sebuah browser web
Film
Desain grafis industri perfilman dan TV mencakup beberapa
kegiatan, antara lain, konsep visual, story board, tittle & credits,
spesial effect, stage design,
EGD (Environmental Graphic Design)/Identifikasi (Logo)
Kedua bidang (EGD dan Logo) merupakan desain profesional
yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek
taman.
Desain Produk
Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design
yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Animasi
Animasi adalah film yang merupakan hasil
dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.
Terdapat dua belas prinsip dasar animasi yang ditemukan oleh animator Disney
kawakan bernama Ollie Johnston dan Frank Thomas dan ditulis ke dalam buku
berjudul The Illusion of Life: Disney Animation
Prinsip Dasar Animasi
Squash and Stretch
memberikan kesan gambar yang flexibel/ lentur tapi sekaligus
mempunyai berat dan volume.
Anticipation
Prinsip ini akan mengantarkan pada gerakan utama yang siap
diterima penonton
Staging
menarik perhatian pemirsa sekaligus menjelaskan tentang
adegan apa yang tengah dan akan terjadi.
Straight Ahead Action and Pose To Pose
Straight ahead action artinya gambar awal sampai dengan
gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dan
tujuannya. Sedangkan Pose to Pose adalah rangkaian gerakan yang sudah
direncanaka.
Follow Through and Overlapping Action
Prinsip ini akan membuat gerakan animasi lebih terasa
alamiah.
Slow In and Slow Out
Prinsip slow in dan slow out ini membuat gerakan
animasi lebih realistik
Arcs
menimbulkan kesan animasi yang menjadi sangat natural.
Secondary Action
memberi penekanan dan memperjelas apa yang dilakukan
karakter tapi tidak menyita perhatian pemirsa.
Timing
Timing atau perhitungan waktu tergantung dari banyaknya
jumlah lembaran gambar animasi.
Exaggeration
Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah
animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.
Solid drawing
menggambar karakter agar tidak tampak flat atau gepeng dan
mempunyai dimensi
Appeal
Appeal dimaksudkan sebagai karisma jiwa atau personality yang terpancar dengan
melihat karakter disainnya.