Minggu, 17 Desember 2017

Internet of Things (IoT)


Definisi IoT

Internet of things  merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. 

Konsep dan Cara Kerja

Konsep IoT ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT, yakni Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT, Perangkat Koneksi ke Internet seperti Modem atau Router Wireless dan Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base.
Seluruh penggunaan barang yang terhubung ke internet akan menyimpan data, data tersebut terkumpul sebagai ‘big data’ yang kemudian dapat di olah untuk di analisa baik oleh pemerintah, perusahaan, maupun negara asing untuk kemudian di manfaatkan bagi kepentingan masing-masing.
Manfaat dan Kelebihan IoT
Iot dalam penerapannya memiliki manfaat dan kelebihan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut
  • Peningkatan Keterlibatan Pelanggan - IoT sepenuhnya mengubah ini untuk mencapai keterlibatan yang lebih kaya dan lebih efektif dengan pemirsa.
  • Optimalisasi Teknologi - Teknologi dan data yang sama akan meningkatkan pengalaman pelanggan juga meningkatkan penggunaan perangkat, dan membantu perbaikan teknologi yang lebih maju. IoT membuka dunia data fungsional dan lapangan kritis.
  • Mengurangi Limbah - IoT membuat area perbaikan menjadi jelas. Analisis saat ini memberi kita wawasan yang dangkal, namun IoT menyediakan informasi dunia nyata yang mengarah pada pengelolaan sumber daya yang lebih efektif.
  • Enhanced Data Collection - Kumpulan data modern menderita keterbatasan dan disainnya untuk penggunaan pasif. IoT memecahnya dari ruang-ruang itu, dan menempatkannya persis di tempat manusia benar-benar ingin pergi untuk menganalisis dunia kita. Hal ini memungkinkan gambaran yang akurat tentang segala hal.


Contoh internet of things

Valour

Valour adalah Sepeda yang disandingkan dengan IoT. Vanhakws, perusahaan rintisan asal Toronto, Kanada, melihat ini sebagai peluang besar. Mereka merancang connected bicycle buat pengendara urban. Proyek Kickstarter ini memikat begitu banyak netizen hingga mendulang crowdfunding senilai US$ 820 ribu atau sekitar Rp 11,3 miliar.


Sepeda ini dilengkapi general positioning system atau GPS dan beragam sensor serta koneksi Wi-Fi dan Bluetooth untuk memudahkan berkomunikasi dengan ponsel atau jam pintar. 

Valour dapat mendeteksi kendaraan yang ada di blindspot pengendara untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan. Selain itu, setiap digunakan, sepeda ini akan merekam data perjalanan. Misalnya, apakah ada lubang pada rute yang dilewati. Pada sesi bersepeda berikutnya
OpenSprinkler

OpenSprinkler  adalah sistem yang mampu menyiram tanaman sesuai jadwal berdasarkan kondisi kelembapan tanah. Akibatnya, penggunaan air jadi lebih efisien. OpenSprinkler, yang dikembangkan oleh mantan editor Wired, Chris Anderson, dan Rui Wang ini, terhubung ke internet via Ethernet atau Wi-Fi.
Ninja Sphere
Ninja Sphere adalah Alat berupa hub yang dapat tersambung dengan bermacam sensor dan alat pintar buatan brand lain, seperti sensor suhu, sensor gerakan, lampu pintar, colokan pintar, dan banyak lagi.
Ninja Sphere, yang terhubung ke Internet lewat Wi-Fi ini, mampu menarik data dari sensor yang berada dalam jaringan rumah. Contohnya, suhu luar dan dalam ruangan. Ketika ada lonjakan suhu secara mendadak, Anda akan mendapat notifikasi via aplikasi ponsel. Anda pun dapat menghubungi tetangga atau pihak yang berkepentingan untuk melakukan pengecekan sebelum terlambat.



https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_untuk_Segala

Cloud Computing (Komputasi Awan)


Definisi Cloud Computing

Komputasi awan atau cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet.  teknologi ini menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud computing dipecah ke dalam 3 segmen : aplikasi, platform, dan infrastruktur. Setiap segmen memberikan tujuan dan penawaran produk yang berbeda untuk pebisnis dan individual di seluruh dunia. 

Manfaat Cloud Computing

Cloud computing memiliki maanfaat yang banyak untuk individu maupun bagi para pebisnis berikut adalah beberapa manfaat dari cloud computing

  1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat

Salah satu keunggulan teknologi cloud yaitu memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

      2. Keamanan Data

Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

       3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi

Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna  terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti
hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

       4. Investasi Jangka Panjang

Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Cara Kerja Sistem Cloud Computing

sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

Model Cloud Computing

Setelah kita membahas cara kerja cloud computing sekarang kita beralih ke model cloud computing. Cloud computing di bedakan menjadi 3 kategori menurut model layanan, berikut penjelasannya.

  1. Software as a Service (SaaS)

SaaS dirancang untuk end user, unit ini memungkinan user mendapatkan fungsi bisnis. Vendor bertugas untuk mengelola aplikasi, data, runtimemiddleware, O/S, virtualization, server, storage dan networking. Aplikasi yang sudah disediakan vendor diberikan kepada beberapa user, biasanya menggunakan browser web atau program interface.
Karakteristik SaaS
  • Akses Web untuk perangkat lunak komersial
  • Software dikelola dari lokasi pusat
  • Software disampaikan dengan model "one to many"
  • Pengguna tidak diperlukan untuk menangani upgrade software dan patch
  • Application Programming Interfaces (API) memungkinkan untuk integrasi antara bagian yang berbeda dari perangkat lunak

     2. Platform as a Service (PaaS)

PaaS adalah seperangkat alat dan layanan yang dirancang untuk membuat coding dan menyebarkan aplikasi secara cepat dan efisien. Paas memungkinkan pembuatan aplikasi web dengan cepat dan mudah tanpa kompleksitas, membeli dan memelihara software dan
infrastruktur di bawahnya. Pengguna hanya perlu mengelola data dan aplikasi yang dirancang.
Karakteristik PaaS
  • Layanan untuk mengembangkan, menguji, menyebarkan, hosting dan memelihara aplikasi dalam lingkungan pengembangan terpadu yang sama. Semua variasi layanan diperlukan untuk memenuhi proses pengembangan aplikasi.
  • Web berbasis user tool creation interface membantu untuk membuat, memodifikasi, menguji dan menggunakan skenario UI yang berbeda.
  • Arsitektur multi-tenant dimana beberapa user secara bersamaan dapat memanfaatkan pengembangan aplikasi yang sama.


     3. Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS pada dasarnya adalah fisik kotak server. IaaS menyediakan perusahaan dengan sumberdaya komputasi meliputi server, jaringan, storage dan ruang data center secara pay-per-use.
Karakteristik IaaS
  • Sumber daya yang didistribusikan sebagai layanan
  • Memungkinkan untuk skala dinamis
  • Memiliki biaya variabel, penetapan harga sesuai penggunaan
  • Umumnya terdapat beberapa pengguna pada satu bagian dari hardware


Contoh cloud computing
Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan secara online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.


Windows Azure
Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.


Amazon Web Service
Amazon  Web Service (AWS) merupakan salah satu layanan Platform as service (PaaS) yang dibuat oleh perusahaan Amazon. Dengan menggunakan AWS kita dapat mengembangkan aplikasi dengan mengaktifkan middleware ataupun aplikasi yang dibutuhkan.


https://bfl-definisi.blogspot.co.id/2017/05/pengertian-manfaat-jenis-contoh-cloud-computing.html
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://www.erudeye.id/blog/perbedaan-saas-paas-dan-iaas/
https://www.networkworld.com/article/2212919/tech-primers/the-key-concepts-of-cloud-computing.html

http://whatiscloud.com/basic_concepts_and_terminology/cloud

Sabtu, 18 November 2017

Lembaga Keungan Non Bank


Pengertian Lembaga keuangan bukan bank Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/1972, Lembaga keuangan Bukan bank (LKBB )adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan.

Fungsi
Tujuan utama dibentuknya LKBB adalah untuk mendorong dan membantu usaha kecil dan menengah melalui permodalan. Adapun fungsi lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut:
  • menghimpun dana dengan cara menerbitkan surat berharga dan menyalurkannya kepada perusahaan kecil maupun masyrakat.
  • memberikan modal kepada ekonomi lemah agar mereka bisa mengembangkan usaha dan tidak terbelit hutang.
  • Pasar modal bertujuan untuk memperlancar pembangunan baik ekonomi maupun industri.
  • memberikan kredit dengan bunga ringan kepada usaha kecil maupun masyarakat dengan jaminan surat berharga/kendaraan/perhiasan ataupun tanpa jaminan.
Jenis – jenis lembaga keungan bukan bank
1. Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang memberikan perlindungan kepada nasabah apabila di suatu hari terjadi resiko yang berupa ganti rugi yang besarannya sesuai dengan nilai perjanjian yang telah dilakukan antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Dalam kegiatannya, perusahaan asuransi mengumpulkan dana dari masyarakat melalui premi asuransi yang dibayarkan ke perusahaan secara berkala.
Dana yang terkumpul dari penarikan premi asuransi tersebut biasanya di investasikan dalam bentuk surat berharga maupun di kreditkan kepada pihak lain. Asuransi memiliki banyak jenis yaitu asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraa, asuransi perumahan, dan lain sebagainya.

2. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam merupakan suatu lembaga keuangan yang bidang usahanya meliputi simpan pinjam atau kredit kepada para anggotanya. Lembaga keuangan ini meskipun bukan bank namun dapat menerima simpanan serta memberikan pinjaman kepada anggotanya. Syarat untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi simpan pinjam tidaklah sulit dan biasanya tanpa jaminan serta bunga yang rendah. Tujuan utama dari koperasi simpan pinjam ini adalah untuk meminimalisir teknik riba serta mendorong anggota mereka untuk menabung.

3. Perum Pegadaian

Pegadaian merupakan perusahaan umum milik pemerintah yang memberikan pinjaman kepada perseorangan atau golongan ekonomi bawah yang besaran pinjamannya ditentukan oleh barang jaminan. Seseorang bisa menggunakan uang pinjaman dari pegadaian untuk keperluan apa saja karena pegadaian tidak merinci persoalan penggunaan uang, sehingga dapat digunakan untuk keperluan usaha, perdagangan, bahkan kebutuhan rumah tangga.
Jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari pegadaian bisa bermacam-macam seperti surat tanah, perhiasan, kendaraan bermotor, alat elektronik, dan lain sebagainya. Fungsi pegadaian adalah agar masyarakat terhindar dari praktek rentenir dan terhindar dari pinjaman dengan bunga tinggi.
4. Dana pensiun

Perusahaan dana pensiun merupakan suatu badan usaha yang mempunyai kegiatan menyediakan dana pensiun atau jaminan masa tua. Dana pensiun terkumpul melalui pemotongan gaji karyawan atau pegawai setiap bulan ketika seseorang masih aktif bekerja. Dana yang terkumpul tersebut akan dibayarkan kembali ketika yang bersangkutan telah pensiun.Dengan adanya dana pensiun, seseorang tidak perlu lagi merisaukan kebutuhan uang ketika sudah tidak lagi aktif bekerja karena dana pensiun bersifat seperti tabungan jangka panjang.

Minggu, 12 November 2017

System Development Life Cycle

SDLC (Systems Development Life Cycle, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi SDLC juga dapa diartikan sebagai keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Dalam sebuah siklus SDLC  terdapat tujuh langkah. Yaitu



Perencanaan Sistem


perencanaan awal untuk sebuah proyek guna mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal yang diperlukan untuk memecahkan masalah atau kesempatan yang direpresentasikan oleh proyek. Lingkup proyek mendefinisikan area bisnis yang akan ditangani oleh proyek dan tujuan-tujuan yang akan dicapai.

Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :

• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.

• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi. 
Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap awal dalam sebuah siklus SDLC, dimana analisis sistem akan melakukan berbagai macam analisis terhadap sebuah sistem yang sudah ada, dan bagaimana nantinya sebuah sistem akan berjalan. Hal ini termasuk di dalamnya adalah sebagai bentuk kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi dari sistem, hingga berbagai macam pembaruan yang bisa saja diterapkan pada sebuah sistem dalam analisa sistem dilakukan beberapa aktivitas berikut:

• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan sistem.
Spesifikasi Kebutuhan Sistem
Tahapan kedua pada siklus SDLC adalah tahapan spesifikasi dari kebutuhan sistem. Pada tahap ini, seluruh hasil analisis yang dilakukan pada tahap pertama akan dikaji lebih mendalam untuk mendapatkan spesifikasi yang dibutuhkan dalam pengembangan sebuah sistem. Hal ini nantinya akan sangat bermanfaat terutama apabila kita ingin membangun sebuah sistem yang sangat besar. serta mampu untuk menjalankan sistem tersebut sesuai dengan peruntukkannya, dan tentu saja dapat berjalan pada spesifikasi spesifikasi tertentu

Perancangan Sistem

Tahap ini merupakan tahap dimana seluruh hasil analisa dan juga hasil pembahasan mengenai spesifikasi sistem diterapkan menjadi sebuah rancangan atau cetak biru dari sebuah sistem. Tahap perancangan sistem ini bisa kita sebut sebagai cetak biru, atau bisa juga kita sebut sebagai prototype, dimana sistem ini sudah siap untuk dikembangkan. Pada tahap ini juga, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:

• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
• Menganalisa data dan membuat skema database.
• Merancang user interface.


Pengembangan Sistem
Tahapan pengembangan sistem ini merupakan tahapan dimana rancangan atau cetak biru sistem ini mulai dikerjakan dan dibuat atau diimplementasikan menjadi sebuah sistem yang utuh, dan dapat digunakan. Tahap ini merupakan tahapan yang cukup lama, karena dalam prakteknya tahap pengembangan sistem ini bisa saja menemui kendala – kendala baru yang menyebabkan proyek menjadi terhambat, sehingga dibutuhkan analisis tambahan, ataupun perancangan tambahan. Bahkan, bukan tidak mungkin pada tahap ini terjadi perubahan perancangan sistem oleh karena satu dan lain hal.
Pengujian Sistem
Setelah sistem selesai dikembangkan dan juga dibuat, maka sistem tersebut tidak akan langsung digunakan secara umum ataupun secara komersil. Tentu saja harus ada proses pengujian terhadap sistem yang sudah dikembangkan tersebut. Tahap pengujian sistem ini merupakan waktu yang tepat untuk mencoba apakah sistem yang sudah berhasil dikembangkan Dalam tahap ini, ada banyak hal yang harus diperhitungkan, mulai dari kemudahan penggunaan sistem, hingga pencapaian tujuan dari sistem yang sudah disusun sejak perancangan sistem. Apabila terjadi kesalahan, atau sistem tidak dapat berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya, maka tahap 1 hingga tahap 4 harus diperbaharui, diulangi, atau bahkan bisa saja mengalami perombakan total.

Implementasi dan Pemeliharaan Sistem
Tahap berikutnya adalah implementasi  dan pemeliharaan yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba lalu melakukan pemeliharaan sistem oleh admin yang ditunjuk agar sistem tetap
mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan..Dalam implementasi dan maintance, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
• Pembuatan database sesuai skema rancangan.
• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).

Sejarah Perkembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Periode Pra Mekanik

Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada tahun 3000 - 1450 sebelum masehi, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. angsa Sumeria di Mesopotamia telah mengembangkan tulisan pertama. Sebelum tulisan ditemukan, bangsa Sumeria berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang mereka catat dengan menggunakan gambar sederhana. Mereka menulis di atas lempengan tanah liat dan kemudian mengembangkan naskah yang kita kenal sebagai runcing atau berbentuk baji.bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai pada tahun 600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin yang memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut abakus.

Periode Mekanik


Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan. Dimana orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.

Periode Elektromekanik
Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.
Periode Elektronik
Era elektronik berlangsung sejak tahun 1940 hingga kini. Beberapa temuan penting pada era elektronik adalah komputer berkecepatan tinggi pertama yang menggunakan tabung hampa yang bernama ENIAC, program penyimpanan komputer pertama, komputer komersial pertama yang bernama UNIVAC, dan berbagai evolusi teknologi komputer, teknologi komunikasi satelit, dan sistem komunikasi serat optik. Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957. Alat ini dapat mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.
Generasi Pertama

Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin. Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) merupakan generasi pertama komputer digital elektronik yang digunakan untuk kebutuhan umumMesin ini dikembangkan oleh seorang ahli matamatika yaitu John Von Neumann yang juga merupakan kosultan proyek ENIAC. Mesin ini dikembangkan mulai tahun 1945 yang memberikan gagasan sebagai stored-program concept, yaitu sebuah konsep untuk mempermudah proses program agar dapat direpresentasikan dalam bentuk yang cocok untuk penyimpanan dalam memori untuk semua data. Selanjutnya Von Neumann mempublikasikannya dengan nama baru yaitu: Electronic Discrete Variable Computer (EDVAC). Semua input dan output dilakukan melalui kartu plong. Teknologi yang digunakan ENIAC adalah menggunakan tabung vakum yang dipakai oleh Laboratorium Riset Peluru Kendali Angkatan Darat (Army’s Ballistics Research Laboratory-LBR) Amerika Serikat.
Generasi Kedua
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.

Adapun karakterisitik komputer generasi ke-2 ini yaitu sebagai berikut :
a.  Menggantikan tabung vakum
b.  Lebih kecil, lebih murah dan tidak mudah panas
c.  Merupakan solid state device yang dibuat dari silicon
d.  Pada komputer generasi ini, menunjukan dipakainya aritmatika dan logika  yang lebih kompleks, penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
e.  Ditandai dengan  munculnya Digital Equipment Corporation (DEC) pada tahun 1957.
Generasi Ketiga


Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan pelbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga. Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara satu arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924cincin magnetic yang masing-masing mewakili satu bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada didalam satu chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.

Generasi Keempat


Komputer generasi keempat masih menggunakan IC/chip untuk pengolahan dan penyimpanan data. Komputer generasi ini lebih maju karena di dalamnya terdapat beratus ribu komponen transistor. Proses pembuatan IC komputer generasi ini dinamakan pengintegrasian dalam skala yang sangat besar. Pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih cepat atau dalam waktu yang singkat. Media penyimpanan komputer generasi ini lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Komputer generasi ini sering disebut komputer mikro.

Generasi Kelima


Generasi kelima dalam sejarah evolusi komputer merupakan komputer impian masa depan. Ia diperkirakan mempunyai lebih banyak unit pemprosesan yang berfungsi bersamaan untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu masa. Komputer ini juga mempunyai ingatan yang amat besar sehingga memungkinkan penyelesaian lebih dari satu tugas dalam waktu bersamaan. Unit pemprosesan pusat juga dapat berfungsi sebagai otak manusia. Komputer ini juga mempunyai kepandaian tersendiri, merespon keadaan sekeliling melalui penglihatan yang bijak dalam mengambil sesuatu keputusan bebas dari pemikiran manusia yang disebut sebagai artificial intelligence

https://pakarkomunikasi.com/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi
http://hermawayne.blogspot.co.id/2011/04/5-generasi-dalam-sejarah-komputer.html

Perulangan pada COBOL Menggunakan Perform Varying


Saya akan menjelaskannya secara satu – persatu dari logika program diatas, sebelumnya mari kita bahas bagian – bagian atau struktur program cobol. Pada cobol struktur program dibagi menjadi beberapa bagian yang tiap – tiap bagiannya mempunya fungsi masing – masing. Mari kita urai satu persatu.
  1.  IDENTIFICATION DIVISION
Identification division merupakan bagian pertama dalam struktur program cobol yang digunakan untuk memberi keterangan pada program. Divisi ini menampung beberapa keterangan yaitu.

·         PROGRAM-ID : Berguna untuk memberi judul program, disini kita berinama loop

       2.   ENVIRONMENT DIVISION

Environment division merupakan bagian selanjutnya pada struktur program cobol yang digunakan untuk memberi informasi peralatan apa saja yang digunakan dalam program. Dalam divisi ini terdapat.

             3.  DATA DIVISION

           Merupakan Bagian 3 dalam struktur program cobol yang berfungsi untuk medeskripsikan tipe            dan jenis variabel yang digunakan dalam cobol. Dalam bagian ini terdapat 3 section tetapi saya            hanya memakai 2 yaitu sebagai berikut.

·    WORKING-STORAGE SECTION : Berguna untuk mendeklarasikan variabel dan tipe data.
·   SCREEN SECTION : Berguna untuk menentukan format layar baik input maupun output.

               4.       PROCEDURE DIVISION

Merupakan bagian terakhir dalam struktur program cobol yang berfungsi untuk statement – statement intruksi dalam program.

     Selanjutnya kita akan membahas codingannya berikut adalah penjelasannya. Pertama kita ke bagian working section pada bagian ini kita akan mendeklarasikan 2 variabel bebas. Variabel bebas di deklarasikan dengan level number 77 kita gunakan 2 variabel, sebenarnya untuk penulisan variabel bebas tetapi kali ini saya menggunakan I dan J sebagai variabel. Kedua variabel ini di beri tipe numeric dengan angka 9 dibelakang kata PIC yang menandakan Picture clause. Gunakan angka 9 sebanyak digit yang di perlukan, karena disini kita hanya menggunakan 1 digit jadi hanya butuh 1 angka 9.  Lanjut ke bagian procedure, pada bagian ini memuat statement – statement intruksi untuk menjalankan program. Disini kita mulai dengan paragraph MULAI, yang menandakan awal suatu procedure atau bagian – bagian procedure lalu ada perulangan bersarang mengunakan statement perform. Sebenarnya banyak statement – statement intruksi pada cobol yang digunakan untuk melakukan perulangan seperti go to tetapi kali ini saya menggunakan perform varying. Sintaks umum dari perform varying adalah perform n_prosedur varying var from num by num until condition. Jika performnya bersarang maka tambah di bawahnya dengan after var from num by num condition lalu di beri titik di akhir. Setelah itu akan kita akan berhentikan dengan stop run. Lanjut ke paragraph atau prosedur cetak, display (, ) ‘ ‘ J digunakan untuk mencetak variabel j dari looping dan dilanjut IF J = I DISPLAY SPACE yang berarti untuk berpindah ke baris selanjutnya  jika nilai j = i. berikut perincian logikanya menggunakan tabel untuk lebih jelasnya


BARIS 1
I
J
J > I
OUTPUT
1
1
FALSE
1
1
2
TRUE
BLANK

BARIS 2
I
J
J > I
OUTPUT
2
1
FALSE
1
2
2
FALSE
1 2
2
3
TRUE
BLANK

BARIS 3
I
J
J > I
OUTPUT
3
1
FALSE
1
3
2
FALSE
1 2
3
3
FALSE
1 2 3
3
4
TRUE
BLANK

BARIS 4
I
J
J > I
OUTPUT
4
1
FALSE
1
4
2
FALSE
1 2
4
3
FALSE
1 2 3
4
4
FALSE
1 2 3 4
4
5
TRUE
BLANK


BARIS 5
I
J
J > I
OUTPUT
5
1
FALSE
1
5
2
FALSE
1 2
5
3
FALSE
1 2 3
5
4
FALSE
1 2 3 4
5
5
FALSE
1 2 3 4 5
5
6
TRUE
BLANK


Berikut hasil running dari program