Definisi Cloud Computing
Komputasi awan atau cloud
computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet. teknologi ini menggunakan internet dan server
pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud computing
dipecah ke dalam 3 segmen : aplikasi, platform, dan infrastruktur. Setiap
segmen memberikan tujuan dan penawaran produk yang berbeda untuk pebisnis dan
individual di seluruh dunia.
Manfaat
Cloud Computing
Cloud computing memiliki maanfaat
yang banyak untuk individu maupun bagi para pebisnis berikut adalah beberapa
manfaat dari cloud computing
- Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi
cloud yaitu memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu
server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud
Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi
menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll
karena semua telah tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat
disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud
Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang
Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan
fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan
catatan bahwa pengguna terkoneksi dengan
internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi
kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti
hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs
mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti
hardisk merupakan hal yang percuma
jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian
inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan
pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket
layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya
royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan
lewat komputasi berbasis Cloud.
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
sistem Cloud bekerja menggunakan
internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna
untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi
yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media
penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara
virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut
dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi
kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan
halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima
sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Model Cloud Computing
Setelah kita membahas cara kerja cloud
computing sekarang kita beralih ke model cloud computing. Cloud computing di
bedakan menjadi 3 kategori menurut model layanan, berikut penjelasannya.
- Software as a Service (SaaS)
SaaS dirancang
untuk end user, unit ini memungkinan
user mendapatkan fungsi bisnis. Vendor bertugas untuk mengelola aplikasi,
data, runtime, middleware, O/S, virtualization, server, storage dan networking. Aplikasi yang sudah
disediakan vendor diberikan kepada beberapa user, biasanya menggunakan browser
web atau program interface.
Karakteristik
SaaS
- Akses Web untuk perangkat lunak komersial
- Software dikelola dari lokasi pusat
- Software disampaikan dengan model "one to many"
- Pengguna tidak diperlukan untuk menangani upgrade software dan patch
- Application Programming Interfaces (API) memungkinkan untuk integrasi antara bagian yang berbeda dari perangkat lunak
2. Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah
seperangkat alat dan layanan yang dirancang untuk membuat coding dan menyebarkan
aplikasi secara cepat dan efisien. Paas memungkinkan pembuatan aplikasi web
dengan cepat dan mudah tanpa kompleksitas, membeli dan memelihara software dan
infrastruktur
di bawahnya. Pengguna hanya perlu mengelola data dan aplikasi yang dirancang.
Karakteristik
PaaS
- Layanan untuk mengembangkan, menguji, menyebarkan, hosting dan memelihara aplikasi dalam lingkungan pengembangan terpadu yang sama. Semua variasi layanan diperlukan untuk memenuhi proses pengembangan aplikasi.
- Web berbasis user tool creation interface membantu untuk membuat, memodifikasi, menguji dan menggunakan skenario UI yang berbeda.
- Arsitektur multi-tenant dimana beberapa user secara bersamaan dapat memanfaatkan pengembangan aplikasi yang sama.
3. Infrastructure as a Service
(IaaS)
IaaS pada
dasarnya adalah fisik kotak server. IaaS menyediakan perusahaan dengan
sumberdaya komputasi meliputi server, jaringan, storage dan ruang data center
secara pay-per-use.
Karakteristik
IaaS
- Sumber daya yang didistribusikan sebagai layanan
- Memungkinkan untuk skala dinamis
- Memiliki biaya variabel, penetapan harga sesuai penggunaan
- Umumnya terdapat beberapa pengguna pada satu bagian dari hardware
Contoh cloud computing
Google Drive
Google Drive adalah
layanan penyimpanan secara online yang dimiliki Google. Google Drive
diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Google Drive memberikan kapasitas
penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat
ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan
file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file
tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop,
komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah
dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi
dalam pengeditan.
Windows Azure
Windows
Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft
untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global
dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa
dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.
Amazon Web Service
Amazon
Web Service (AWS) merupakan salah satu layanan Platform as service (PaaS)
yang dibuat oleh perusahaan Amazon. Dengan menggunakan AWS kita dapat
mengembangkan aplikasi dengan mengaktifkan middleware ataupun aplikasi yang
dibutuhkan.
https://bfl-definisi.blogspot.co.id/2017/05/pengertian-manfaat-jenis-contoh-cloud-computing.html
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://www.erudeye.id/blog/perbedaan-saas-paas-dan-iaas/
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://www.erudeye.id/blog/perbedaan-saas-paas-dan-iaas/
https://www.networkworld.com/article/2212919/tech-primers/the-key-concepts-of-cloud-computing.html
http://whatiscloud.com/basic_concepts_and_terminology/cloud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar