Selasa, 20 Maret 2018

Contoh Program Sederhana Biodata Pada C++


Pada kesempatan kali ini saya akan menjabarkan tentang program biodata pada c++, sebelumnya saya akan menjabarkan sedikit tentang c++. C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa c dikembangkan di bong labs (dennis ritchie) pada awal tahun 1970, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu b, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) bahasa pemrograman c menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, bjarne stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan c++ pada awal 1980. Nah tadi adalah sedikit tentang sejarah perkembangan c++ sekarang kita lanjut ke program biodata pada c++ berikut adalah syntax yang harus di ketik.

Software yang saya pakai untuk mengompile pada kesempatan kali ini adalah borland. nah langsung saja saya akan jelaskan satu persatu dari command diatas. Pertama – tama yang kita butuh kan adalah header yang digunakan untuk memanggil fungsi tertentu yang ada di c++. Salah satu contohnya yang kita pakai saat ini adalah iostream.h dan conio.h. iostream.h digunakan untuk memanggil fungsi cin dan cout, cin pada c++ digunakan untuk menginput nilai dari user di layar tampilan sedangkan cout digunakan untuk menampilkan kata atau variabel ke layar tampilan dan conio.h digunakan untuk memanggil fungsi clrscr yang digunakan untuk membersihkan layar tampilan dari sisa input, lalu untuk syntax header adalah #include <header>. Seperti yang bisa dilihat jadi kita mendifinisikan header kali ini sepert ini #include <iostream.h> dan #include <conio.h> lanjut ke bagian main program. Pertama – tama kita harus menggunakan syntax void main () { } dimana main program terletak di dalam { }. Program kali ini terbilang sederhana dan mudah karna hanya untuk menampilkan dan menginput nilai, lanjut pertama kali yang kita lakukan pada bagian main program adalah mendeklarasikan variabel yang akan dipakai, kali ini kita akan menggunakan 2 tipe data yaitu char yang digunakan untuk menyimpan inputan yang bernilai karakter dengan variabel nama, kelas dan npm dan int yang digunakan untuk menyimpan inputan yang bernilai bilangan bulat dengan variabel tl untuk meyimpan tanggal lahir dan umur untuk menyimpan penjumlahan dengan tanggal lahir yang telah di inputkan pada variabel tl. INGAT untuk pendeklarasian variabel char harus disertai panjangn variabel yang diletakan di dalam tanda [ ] setelah nama variabel, jika tidak panjang variabel hanya akan terdeklarasi sepanjang 1 karater dan langsung mengisi ke inputan selanjutnya jadi diingatkan untuk tidak lupa memberi panjang karakter dari variabel. Selanjutnya ada perintah clrscr yang digunakan untuk menghapus layar tampilan dari sisa output sebelumnya, lanjut ada perintah cout<<”Masukan Nama Anda “; yang berguna untuk menampilkan Masukan Nama Anda di layar tampilan, lalu sambung dengan perintah cin>>nama; yang berguna untuk menyimpan inputan user di variabel nama. Lakukan cara seperti diatas untuk menampilkan masukan NPM, Kelas dan tahun lahir dan simpan di variabel npm, kelas dan tl. Setelah itu kita gunakan perhitungan untuk memperkirakan umur user dari inputan tahun lahir dengan cara mengetik perintah seperti ini umur = 2018 – tl; dengan logika kita akan mengurangkan tahun sekarang dengan tahun lahir user. Lanjut kebagian tampilan akhir setelah kita memproses data yang di dapat dari inputan user. Bagian akhir ini akan menampilkan kata yang di tulis di dalam program di tambah inputan dari user kita ambil salah satu contohnya karena perintahnya relatif sama yang berubah hanya kalimat dan nama variabelnya saja berikut adalah syntaxnya cout<<”Nama Anda Adalah “<<nama<<endl; dari perintah tersebut dapat diartikan cetak Nama Anda Adalah beserta variabel nama dan langsung memberi spasi ke bawah. Perintah endl digunakan untuk memberikan spasi ke bawah atau enter langsung tanpa menunggu perintah dari user ulang syntax diatas untuk menampilkan NPM, Kelas dan umur Anda beserta variabel npm, kelas dan umur dan untuk di akhir program kita tambahkan perintah getch() untuk menahan tampilan layar agar layar tidak langsung tertutup setelah user selesai menginput nilai. Berikut adalah hasil running dari programnya


Senin, 19 Maret 2018

Manajemen Layanan


Apa Itu Manajemen layanan ?


Pada pembahasan kali kita akan membahas manajemen layanan. Menurut wikipedia manajemen layanan (ITSM) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi(TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan yang berfokus kepada  proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses. Dalam manajemen layanan juga dikenal ITIL (Information Technology Infrastructure Library) yaitu suatu teknik pengelolaan, pengembangan serta operasi teknologi informasi.

Kerangka ITIL


Pada 30 juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:
  1. Service Strategy
  2. Service Design
  3. Service Transition
  4. Service Operation
  5. Continual Service Improvement
Dari kelima bagian itu service strategy merupakan inti dari siklus layanan ITIL.

Siklus Layanan ITIL


Kelima bagian ITIL di atas biasanya disebut juga sebagai bagian dari sebuah siklus jika dijabarkan adalah sebagai berikut

Service Strategy 


Service Strategy merupakan inti dari ITIL memberikan kepada kita panduan pengimplementasi manajemen layanan dengan memandang konsep manajemen layanan bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi, tetapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan.
Selain itu service strategy juga digunakan untuk menentukan sasaran atau tujuan bagi organisasi IT yang baru mau mengimplementasikan ITIL dan bagi organisasi yang sudah mengimplementasikan ITIL service strategy dapat digunakan untuk me review semua perangkat manajemen layanan yang ada di organisasinya. Dalam siklus ini juga ada proses – proses yang di lalui yaitu
  1. Service Portfolio Management
  2. Financial Management
  3. Demand Management

Service Design


Pada siklus ini layanan berbasis IT dirancang untuk memberikan manfaat bagi bidang – bidang bisnis pada layanan IT itu sendiri dan memberikan panduan kepada organisasi agar dapat merancang dan membangun serta dapat mengimplementasikan manajemen layanannya. Service design tidak hanya terbatas untuk merancang layanan IT saja tetapi juga bisa untuk meningkatkan layanan dan kinerja dari layanan itu sendiri. Proses-proses yang dicakup dalam service design yaitu:
  1. Service Catalog Management
  2. Service Level Management
  3. Supplier Management
  4. Capacity Management
  5. Availability Management
  6. IT Service Continuity Management
  7. Information Security Management

Service Transition


Siklus ini memberikan tata cara pengembangan layanan IT agar menjadi lebih baik dan kompatible dalam lingkup operasional. Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
  1. Transition Planning and Support
  2. Change Management
  3. Service Asset & Configuration Management
  4. Release & Deployment Management
  5. Service Validation
  6. Evaluation
  7. Knowledge Management

Service Operation


Pada service operation mencakup kegiatan operasional pengelolaan layanan IT yang di dalamnya terdapat cara pengelolaan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan mutu kerja dan menjaga kestabilan operasional layanan IT. Proses-proses yang dicakup dalam service operation yaitu:
  1. Event Management
  2. Incident Management
  3. Problem Management
  4. Request Fulfillment
  5. Access Management

Continual Service Improvement


Tahap ini merupakan tahapan yang penting yaitu untuk menjaga dan memelihara kualitas layanan mulai dari pengopersianya hingga kedalam pengembangannya.

Jenis Penyedia Layanan IT


Disekitar kita banyak penyedia layanan yang ada, walaupun terlihat sama tetapi mereka mempunyai peranan masing – masing. Kita dapat mengelompokkannya menjadi 3 jenis yaitu;
  • Penyedia layanan internal. Penyedia jenis ini merupakan penyedia skala kecil, tetapi unit penyedia ini biasanya di gabung dengan perusahaan atau departemen IT lainnya sebagai penyeimbang
  • Unit penyedia layanan bersama. Penyedia jenis ini melayani dengan cakupan yang lebih luas lagi, pelayanan bersama yang biasa disediakan adalah bidang IT, keuangan dan SDM, dll
  • Penyedia layanan eksternal. Jenis penyedia yang biasanya untuk kepentingan komersil atau bisnis

4 P Strategi


Strategi sebagai Perspective

berhubungan dengan pandangan service provide untuk melakukan bisnis dengan konsumen.

Strategi sebagai Position

Menjelaskan tentang strategi service provider sebagai penyedia layanan IT untuk penawaran servicenya

Strategi sebagai Plan

Menjelaskan bagaimana service provider dapat bergerak maju kedepannya untuk mencapai tujuan dari service provider itu sendiri.

Strategi sebagai Pattern

Menjelaskan bagaimana cara service provider mempertahankan konsistensinya dalam mengambil keputusan

Manajemen Pelayanan Sebagai Aset Strategis

Awal dari peningkatan manajemen aset untuk memastikan manajemen yang mampu memberikan layanan yang berkualitas. Dibangun secara efektif dengan mengkombinasikan manajemen, keuangan, ekonomi, teknik dan praktek lainnya untuk aset tersebut.

Mengotomasikan Proses Pengelolaan

Otomasi proses pengelolaan adalah mengganti kerja manusia dengan sistem komputer dan perangkat lunak untuk menjalankan semua proses. Proses ini dapat diotomasi sepenuhnya dengan tidak mengandalkan manusia atau semi otomatis yang masih mengandalkan manusia pada tingkat pengambilan keputusan